Log in
A+ A A-

Profesor Wanita Disabilitas dari Kota Batik

Anni Aryani Saat menempuh pendidikan Beasiswa di Australia Dokumen Pribadi Anni Aryani Anni Aryani Saat menempuh pendidikan Beasiswa di Australia

Dra. Y Anni Aryani, M.Prof.Acc., Ph.D., Ak. membuktikan dengan segala keterbatasan kondisi yang dimiliki, rupanya tidak menjadi penghalang bagi Anni untuk meraih prestasi gemilang dibidang Akademik. “sejak kecil sampai sekarang, saya tidak pernah merasa minder karena kondisi kaki saya ini,” ujar kolektor perangko dari berbagai penjuru dunia ini. Awalnya, Anni lahir layaknya bayi lainnya namun di usia 2,5 tahun kedua kakinya lumpuh akibat penyakit polio, dan kondisi ini mengakibatkan ia harus menggunakan alat bantu. Semangat dan keteguhan Anni terbawa pada saat ia memasuki bangku sekolah, dengan kecerdasan yang dimilikki Anni, ia mampu memasuki Sekolah Dasar dan langsung berada di kelas IV. 

Kondisi tersebut rupanya semakin menambah semangat Anni untuk terus belajar, terbukti peringkat pertama selalu diraihnya dari bangku sekolah hingga kuliah. Anni yang menyelesaikan pendidikan S-1 nya di Universitas Negeri Solo (UNS) di tahun 1991, kemudian mendapat beasiswa S-2 hingga gelar  Professional Accounting (M.Prof.Acc) dari The University of Queensland Australia pada tahun 1999, dan menyelesaikan pendidikan S-3 di Victoria University, Melbourne pada tahun 2009 hingga mendapat Gelar Ph.D. Accounting and Finance.

Semangat Hidup, semangat belajar, dan semangat berbagi untuk sesama dalam kondisi apapun, membuat sosok wanita ramah ini menjadi istimewa. Anni yang merupakan Dosen UNS Jurusan Akuntansi selalu berbagi pengalaman dan Ilmu yang ia miliki kepada mahasiswanya. Jalan sukses Anni tidaklah lapang, penolakan demi penolakan ia terima, setelah ia lulus kuliah Anni mencoba melamar kerja di banyak perusahaan besar dan bank-bank terkemuka. Selalu lolos test hingga Tahap akhir dan di undang mengikuti wawancara, “Awalnya saya tidak sadar mengapa ketika wawancara, saya selalu gagal. Sampai akhirnya saya menemukan perkiraan jawaban atas kegagalan itu, yaitu karena kondisi fisik saya. Sejak itu saya tidak mau lagi melamar di perusahaan besar,” ungkapnya. Jalan Anni mulai terbuka saat Fakultas Ekonomi UNS menawarinya menjadi dosen, karena sejak masih menjadi mahasiswa Anni pernah menjadi Asisten dosen, tanpa pikir panjang Anni langsung menerima tawaran tersebut dan terbukti prestasi demi prestasi akademik ia raih. 

Pesan Anni untuk teman-teman, "kita tidak boleh mudah putus asa, harus selalu semangat, dan membuktikan diri dengan kerja keras. Tak lupa, bersyukur. keterbatasan tidak boleh menjadi alasan untuk meminta belas kasihan orang lain". 

Prinsip Anni yang selalu optimis dan penuh semangat, perlu ditiru dan menjadi inspirasi bahkan oleh kita semua. “Kalau saya, selalu optimis dan semangat. Karena bagi saya, hidup ini harus bermanfaat dan selalu berusaha untuk tidak menjadi beban bagi orang lain. Juga, smile, and the world will smile with you.”  Optimis, Semangat, Bermanfaat, dan Tidak Menjadi Beban, prinsip yang sangat dipegang Anni. Prinsip yang harusnya menjadi pegangan kita semua untuk tetap semangat menjalani hari-hari.

 

Last modified onWednesday, 26 April 2017 09:31

Leave a comment

Make sure you enter the (*) required information where indicated. HTML code is not allowed.