Log in
A+ A A-
Saujana

Saujana

Aku Seberdaya Kamu #1: Tri Umaryadi

Video ini mengisahkan Tri U, seorang guru tunanetra yang mengajar di SLB Yaketunis Yogyakarta. Dengan segala keterbatasannya, ia membuktikan kemampuannya sebagai guru Teknologi Informasi yang handal. Pesannya tentang keberdayaan dengan selalu mencoba dan mencoba menyebarkan semangat dan inspirasi bagi kita semua.

  • Published in Video
  • 0

Aksesibilitas Teknologi Informasi Bagi Tuna Netra

Dalam perbincangannya dengan Saujana Indonesia, Hendro dan Ali berbagi pengalaman dan harapan mereka tentang teknologi yang dibutuhkan oleh tunanetra. Hendro yang merupakan seorang tele merketer memiliki banyak pengalaman terkait dengan teknologi informasi yang cukup membantu ia mengidentifikasi kebutuhan komunitasnya. Andakah yang bisa mewujudkannya? 

  • Published in Video
  • 0

Menulis Surat Lamaran Kerja yang Efektif

Mengapa surat lamaran harus menarik? Alasannya, Surat Lamaran Pekerjaan akan menjadi kesan pertama perusahaan terhadap diri kita. Perusahaan akan membaca surat tersebut sebelum menengok CV (Curriculum Vitae).
Dan mengapa harus sederhana? Kita asumsikan ada pelamar selain kita, maka perusahaan akan memiliki waktu yang lebih pendek dalam membaca surat-surat lamaran yang masuk. Oleh karena itu, surat yang kita buat sebaiknya langsung pada poinnya, detail, singkat, dan jelas.

Surat lamaran biasanya cukup ditulis dalam satu halaman dengan jumlah paragraf maksimal 4. Setidaknya, ada 3 bagian besar dari Surat Lamaran Pekerjaan, yakni pembukaan, isi, dan penutup. Berikut poin-poin yang perlu disampaikan di setiap paragraf.

Pembukaan (terangkum dalam satu paragraf)

  • Memperkenalkan nama dan posisi yang hendak dilamar.
  • Menyebutkan sumber informasi lowongan pekerjaan.
  • Memberikan pernyataan bahwa pelamar ingin bergabung di perusahaan tersebut.

Isi (terangkum dalam 1-2 paragraf)

  • Menuliskan ringkasan singkat mengenai kualifikasi yang sesuai dengan posisi yang dituju, seperti pengalaman, pelatihan, pendidikan, dan minat.
  • Menyampaikan nilai-nilai positif diri, seperti keinginan belajar yang kuat, kerja keras, disiplin, mudah bersosialisasi, dan lain-lain.
  • Mencantumkan data pribadi, seperti nama lengkap, alamat tempat tinggal, nomor telepon, alamat email.

Penutup

  • Menyatakan kembali bahwa pelamar berkeinginan kuat bergabung di perusahaan.
  • Menyatakan kesediaan siap dihubungi untuk mengikuti tes dan wawancara.
  • Mengucapkan terima kasih.

Dalam membuat surat lamaran, usahakan menulis dengan menggunakan kata-kata sendiri. Pelamar juga perlu memperhatikan tata bahasa sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jangan lupa untuk mengecek kembali surat yang sudah ditulis sebelum dikirimkan. Pastikan nama dan jabatan penerima serta alamat perusahaan sudah benar supaya surat tidak melayang ke orang yang tidak berkepentingan. Selamat merangkai kata!

Subscribe to this RSS feed