7 Tips Memulai Usaha
- Written by Anisah Puji
- Published in Tips Karir
- 0 comments
1. Siapkan mentalmu sebagai Pengusaha
Mental seorang pengusaha dengan mental seorang pekerja itu berbeda. Pekerja bisa saja dengan santai menunggu uang/gaji datang setiap bulannya. Namun untuk seorang pengusaha, hampir setiap harinya mereka harus berfikir bagaimana menginvestasikan uang agar terus berjalan atau mendapat penghasilan yang lebih besar. Jika tidak seperti itu, usaha bisa mengalami kerugian bahkan bisa bangkrut. Maka sebelum memulai usaha siapkan mental pengusahamu terlebih dahulu. Belajar dari berfikir “Bagaimana modal uang Rp 10.000 bisa menjadi Rp 50.000 atau bahkan bisa lebih dari Rp50.000 ?"
2. Mulailah usaha yang sesuai dengan hobimu
Lebih baik apabila membuka usaha sesuai dengan hobi. Kenapa ? Karena pada dasarnya jika memulai usaha yang sesuai dengan hobi, sama halnya dengan melakukan kegiatan yang disuka dan tidak terasa berat untuk mengerjakannya. Selain itu kamu akan lebih tahu dengan dunia bisnismu karena sebelumnya kamu telah berkecimpung pada bidang ini. Tinggal meningkatkan skillmu agar hobimu ini bisa menghasilkan pendapatan.
3. Cobalah dengan modal kecil terlebih dahulu
Disarankan jika belum pernah terjun di dunia bisnis, maka mulailah dengan modal yang kecil terlebih dahulu. Dunia bisnis penuh dengan resiko, lebih baik jika belajar bisnis terlebih dahulu dengan modal yang kecil agar resiko yang ditemui juga kecil. “Zero to Hero” . Semua orang yang sukses berawal dari nol. Tidak masalah dengan modal kecil, kamu bisa memasarkan sedikit produkmu pertamamu di orang-orang sekitarmu. Jika mendapat tanggapan yang baik, barulah kamu kembangkan bisnismu dengan modal yang lebih besar.
4. Fokus dalam satu usaha yang lebih spesifik
Jika usahamu mulai berkembang, usahakan tetap fokus pada satu usaha saja. Jangan buru-buru untuk mengembangkannya menjadi lebih besar. Contoh, jika kamu membuka sebuah warung makan atau restoran yang menu utamanya adalah bakmi Jawa, maka lanjutkanlah dengan tetap menjual bakmi Jawa saja. Kenapa ? Karena kebanyakan pengusaha selalu salah mengambil langkah dengan mengembangkan bisnisnya agar terlihat lebih lengkap dan didatangi banyak pengunjung. Jika ada pengusaha bakmi jawa yang kemudian menambahkan menu lain di usahanya, misal Chinese food, maka kemungkinan besar pengusaha tersebut akan kewalahan dalam membagi fokus usahanya dan kualitas produk akan meurun. Jadi pikirkanlah lagi apabila kamu akan mengembangkan usahamu, apakah siap atau belum?
5. Jual Kualitas, bukan Kuantitas!
Jangan takut dengan persaingan pasar. Jangan fokus pada kuantitas atau pada harga jual produkmu, fokuslah pada kualitas produk yang kamu jual ke pasaran. Apakah produkmu lebih berkualitas dibanding produk lain yang ada di pasaran? Jika kamu bersaing tentang harga jual, maka sainganmu di luar sana amatlah banyak. Namun, apabila kamu bersaing dengan kualitas, bisa jadi kamu adalah satu satunya orang yang memilih produk dengan kualitas yang baik di pasaran. Dan jika produk yang kamu jual berkualitas, tidak usah takut untuk memasang harga mahal untuk produkmu.
6. Perbanyak koneksi bisnis
Mulailah untuk menghapus rasa mindermu, rasa malumu. Perbanyaklah koneksi bisnismu, karena semakin banyak temanmu semakin mudah kamu memasarkan produkmu. Jalin koneksi pertemanan yang baik, mungkin suatu hari nanti temanmu membutuhkan produk jualanmu. Dan biasanya temanmu itulah menjadi agen marketing gratis tanpa kamu minta. Karena kebanyakan temanmu yang puas dengan produk jualanmu, akan menceritakan produkmu kepada teman-temannya.
7. Berusaha terus menjadi yang terbaik
Cobalah untuk terus menjadi yang terbaik. Memperbaiki kualitas usahamu entah pada bagian pelayanan atau kualitas produkmu sendiri. Intinya terus mencoba menjadi yag terbaik untuk pelanggan setiamu.